Bismillah
Kali ini saya akan berbagi pengalaman menanam kol/kubis di halaman rumah. Saya menggunakan benih kol/kubis yang cocok untuk daerah dataran rendah yaitu KK cross produk Takii Seed
Kali ini saya akan berbagi pengalaman menanam kol/kubis di halaman rumah. Saya menggunakan benih kol/kubis yang cocok untuk daerah dataran rendah yaitu KK cross produk Takii Seed
Langsung Saja ke
PENYEMAIAN:
1. Siapkan Tray atau polibag ukuran kecil (10×10 atau 10×12 atau 10×15) sebagai tempat penyemaian
2. Campurkan Tanah dengan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 1:1, aduk secara merata kemudian masukan kedalam tray atau polibag. Letakkan ditempat yang tidak terkena hujan tetapi masih terkena sinar matahari.
3. Masukan satu biji benih yang kualitasnya bagus kedalam setiap bagian tray atau polibag,pendam sedalam setengah sentimeter.
4. Siram secara rutin, kalau musim dua hari sekali juga cukup tapi kalau musim kemarau 1-2 kali sehari, setelah umur 4-6 minggu atau sudah tumbuh daun sekitar 5-6 helai, bibit bisa dipindah di pot atau polibag penanaman.
PENANAMAN:
1. Siapkan media tanam beberapa hari sebelum penanaman, berupa campuran tanah, pupuk kandang dan kompos, aduk secara merata dan masukkan ke dalam pot atau polibag. Diam kan beberapa hari.
2. Setelah media tanam sudah siap maka dilakukan penanaman dengan memasukkan bibit yang ada dalam tray atau polibag kecil. Untuk benih dalam tray caranya dicongkel dengan sendok agar tanah dalam tray ikut terbawa bersama akarnya. Untuk benih dalam polibag penyemaian tinggal robek saja plastic polibagnya. Pilih lah bibit yang tumbuh sehat dan subur.
3. Masukkan bibit tanaman sedalam leher akar, sehingga tanaman bisa berdiri kokoh tidak roboh.
4. Tanaman tetap diletakkan ditempat yang sama seperti saat penyemaian selama seminggu tujuannya memberikan kesempatan tanaman untuk beradaptasi dengan media tanam yang baru.
5. Berilah tanaman mulsa (penutup tanah) bisa berupa daun-daun kering atau plastic, lalu letakkan pot atau polibag ditempat terbuka. Tujuan pemberian mulsa ini adalah agar tanah didalam pot/polibag tidak ter-erosi apabila terkena hujan atau agar tanah tidak cepat kering apabila terkena sinar matahari.
PEMELIHARAAN:
Penyiraman
semakin besar tanaman tentu harus sering disiram, kalau tanaman masih kecil bisa di siram 1-2 hari sekali, tetapi kalau sudah besar menjadi 1-2 kali sehari. Ini untuk kondisi tidak turun hujan. Kalau kondisi hujan ya Alhamdulillah mengurangi kesibukan menyiram tanman.
Pemupukan
Kalau yang tidak mau menggunakan pupuk kimia, seperti saya maka berikan pupuk kompos atau pupuk kandang pada minggu ke-3 atau ke-4 setelah pindah tanam. Sekalian buat meng-uruk /menambah tanah di pot atau polibag yang berkurang karena hujan/penyiraman. Mulsa yang dulu diberikan juga nanti menjadi kompos
Kalau mau menggunakan pupuk kimia maka pemupukan dilakukan pada minggu ke-2, ke- 4 dan ke-8 setelah pindah tanam, pupuk menggunakan NPK. Cara pemupukan adalah beberapa lubang di sekitar tanaman kemudian masukkan sedikit pupuk kedalam lubang tersebut kemudian timbun. Yang perlu diperhatikan adalah lubang jangan terlalu dekat dengan tanaman dan dosis jangan terlalu banyak.
Pengendalian Hama dan penyakit
Hama utama yang menyerang tanaman kol/kubis adalah ulat. Apabila masih bisa dikendalikan misal dibunuh dengan tangan maka lakukan saja, tapi kalau sudah parah bisa dilakukan penyemprotan insektisida.
Penyakit yang diderita tanaman kol/kubis adalah penyakit layu, bercak daun dan akar gada.
PEMANENAN
Pemanen bisa dilakukan setelah 5 bulan dimana krop-nya sudah bulat, padat dan keras.
Kesimpulan:
1. Kalau tidak ada hama dan penyakit maka budidaya tanaman ini cukup mudah.
2. Tanaman ini juga sangat indah ditanam di pot atau polibag terutama pada fase pembentukan krop, dan fase ini cukup lama dari bulan ke-3 sampai ke-5, hampir 3 bulan.
SUMBER:http://petanirumahan.wordpress.com/2012/11/24/petani-rumahan-menanam-kolkubis-hijau/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar