BUDIDAYA TOMAT DALAM POT - TANAM SAYURAN

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Senin, 24 Februari 2014

BUDIDAYA TOMAT DALAM POT

I. PENDAHULUAN

   Buah tomat merupakan tanaman sayuran yang sangat di gemari dan mempunyai   gizi  yang sangat tinggi
   Akhir-akhir ini masyarakat khususnya perkotaan  memanfaatkan  lahan  yang sempit atau pekarangan rumah menjadi lebih optimal. Yaitu dengan menanam tanaman  sayuran dalam pot yang ditata di pekarangan rumah


II. PEDOMAN PENANAMAN SAYURAN TOMAT DALAM POT

1. Seleksi Benih Tomat
   Kriteria benih tomat yang bagus adalah:
   a. Tidak cacat/luka
   b. Sehat, tidak menunjukan adanya serangan hama/penyakit.
   c. Bersih dari kotoran
   d. Benih tidak keriput
2. Penyemaian benih tomat.
   Setelah proses penyeleksian terhadap benih tomat kemudian benih tomat didesinfektan dengan cara merendam benih tomat kedalam larutan fungisida, ini bertujuan agar mikroorganisme yang dapat menimbulkan penyakit mati, setelah itu baru disemai di persemaian. Setelah benih tumbuh dan berumur  7 – 10 hari bibit dipindah ke dalam  kantong-kantong kecil kemudian dibiarkan selama 17-21 hari. Bibit siap dipindahkan kedalam pot.

3. Persiapan Pot
   Macam-macam pot yang dapat di gunakan  : Pot semen, pot kramik,  pot plastik,  atau pot tanah, polybag, kaleng – kaleng bekas. Pot-pot yang digunakan harus mempunyai  lubang bawah  sehingga air dapat keluar dengan mudah.

4. Persiapan media tanam.
   Media tanam yang digunakan  abu sekam bakar, pupuk kandang, tanah dengan berbandingan         2 : 1 : 1 . Semua media tanam di campur rata kemudian dimasukan kedalam pot.

5. Penamaman
   Setelah pot dan benih berumur 30 hari  maka dilakukan penanaman ke dalam pot/polybag.

6. Pemeliharaan
   Tanaman tomat yang sudah ditanam dalam pot diletakkan  ditempat yang teduh. Setelah tunas baru tumbuh maka pot dapat di pindahkan kepekarangan terbuka,  atau ditempat yang tidak kena cahaya matahari langsung. Penyiraman  dilakukan 2 x sehari pagi dan sore.   Untuk menjaga  tanaman tomat tumbuh tegak maka dipasang ajir/ tongkat.

7. Pemupukan
   Karena tomat termasuk sayuran buah, setelah benih tumbuh menjadi bibit selain diberikan
   pupuk N (Urea) tanaman  perlu diberikan pupuk P dan K untuk  merangsang  terjadinya  penbungaan dan buah

8. Hama dan Penyakit
   Hama
   Ulat tanah, gejala yang timbul terpotongnya pangkal batang dan rebah. Pengendaliannya memberikan furadan 3 G pada  sekitar pangkal batang.
   Ulat Grayak, gejalanya daun bercak-bercak putih dan berlubang pengendaliannya dengan musuh alami
   Penyakit
   Busuk Daun, gejalanya  daun bercak-bercak kondisi daun agak basah, lunak,  berwarna hijau kehitam-hitaman. Pengendalian dengan penyemprotan fungisida

9. Panen
   Tanaman tomat dapat dipanen pada usia 60 -  100 hari setelah tanam

10.Manfaat Buah Tomat
   Membantu menurunkan resiko gangguan jantung.
   Menghilangkan kelelahan dan menambah nafsu makan.
   Menghambat pertumbuhan sel kanker pada prostat, leher rahim, payudara dan endometrium.
   Memperlambat penurunan fungsi mata karena pengaruh usia (age-related macular degeneration).
   Mengurangi resiko radang usus buntu.
   Membantu menjaga kesehatan organ hati, ginjal, dan mencegah kesulitan buang air besar.
   Menghilangkan jerawat.
   Mengobati diare.
   Meningkatkan jumlah sperma pada pria.
   Memulihkan fungsi lever.
   Mengatasi kegemukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here