Salam sejahtera kawan-kawan ketemu lagi dengan kang
eko disini, disela-sela kesibukan, saya sempatkan nulis pengalaman saat membuat
arang sekam, membuatnya mudah ga harus sulit, lumayan kan daripada beli..iya
kan, banyak banget deh keuntunganya dan pula banyak sekam yang tersedia
disekitar rumah kita, daripada sebagai limbah kita manfaatkan aja…setujuuuu. Oh
iya kalo beli harganya murah deh, dan aku malah disuruh ga bayar silahkan ambil
aja…makasih ya…dijamin murah deh ga bikin kantong kosong. Arang sekam dibuat
dari pembakaran tak sempurna atau pembakaran parsial sekam padi. Bahan baku
arang sekam bisa didapatkan dengan mudah di tempat-tempat penggilingan beras.
Bahkan di beberapa tempat, sekam padi dianggap sebagai
limbah. Sebanyak 20-30% dari proses penggilingan padi akan dibuang dalam
bentuk sekam padi
Manfaat arang sekam
Secara biologis, tanah yang gembur merupakan media yang baik bagi tumbuh dan berkembangnya organisme hidup. Baik yang berupa mikroorganisme seperti bakteri akar maupun makroorganisme seperti cacing tanah.
Kelebihan lainnya, arang sekam tidak membawa mikroorganisme patogen. Karena proses pembuatannya yang melalui pembakaran sehingga relatif steril.
Secara kimia, arang sekam memiliki kandungan unsur hara penting seperti Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K), Kalsium (Ca) dan Magnesium (Mg). Keasamannya netral sampai alkalis dengan kisaran pH 6,5 sampai 7.
Arang dari sekam padi tidak mengandung garam-garam yang merugikan tanaman. Arang sekam kaya akan kandungan karbon, dimana unsur karbon sangat diperlukan dalam membuat kompos.
Dari beberapa penelitian diketahui juga kemampuan arang sekam sebagai absorban yang bisa menekan jumlah mikroba patogen dan logam berbahaya dalam pembuatan kompos sehingga kompos yang dihasilkan bebas dari penyakit dan zat kimia berbahaya.
Diperkotaan, arang sekam banyak dibutuhkan untuk media tanam tanaman hias. Kelebihan media ini adalah bobotnya yang ringan dan mudah dibersihkan dari akar tanaman. Sifat seperti ini dibutuhkan untuk tanaman – tanaman yang akan di distribusikan.
Cara pembuatan arang sekam
Silahkan disimak ya pengalaman saya kemarin
waktu buat sekam bakar alhamdulilah hasil sempurna ga jadi abu, tapi sebelumnya
kita siapkan dulu ya peralatanya
1.
Alat dan bahan
a.
Kawat kasa
Kawat kasa disini berfungsi sebagai cerobong asap, kenapa saya pilih
kawat kasa karena selain mudah didapat harganya juga murah dan tidak harus
repot-repot membuat lubang untung fentilasi
b.
Skop
Skop digunakan untuk membolak-balik sekam agar pembakaran sempurna, coba
bayangkan kalo pake tangan..wkkkk
c.
Karung
Karung disini digunakan untuk menyimpan arang sekam baik yang sudah jadi
atau belum jadi
d.
Kertas bekas
Kertas bekas digunakan untuk awal pembakaran, bisa pake keras bekas atau
kardus ya, tapi yang bekas ..
e.
Sekam padi
Namanya saja membuat sekam bakar ya pasti bahan utamanya sekam padi…coba
kalo diganti serbuk kayu apa namanya masih sekam bakar..wk..wkk
f.
Komboran
Alat ini berguna banget digunakan untuk menyiram sekam bakar setelah
proses selesai
g.
Air
Untuk mengakhiri pembakaran
h.
Motor
Ini menurutku sangat berguna banget, biarpun butut tapi…banyak
kenanganya
Motoi
ini digunakan untuk membawa sekam dari penggilingan padi, coba deh kalo di
panggul sendiri….wkkk
Cara pembuatana. Pembuatan cerobong asap
Cerobong asap dibuat dengan menggunakan kawat kasa, gulunglah kawat kasa
sekitar 4 inc, kemudian ikat menggunakan kawat biar gulungan tidak lepas
b.
Proses pembakaran arang sekam
Pembakaran sebaiknya di tempat yang jauh dari rumah karena asap yang
timbulkan banyak, jadi coba bayangkan kalo disamping rumah deket jemuran
pakaian..akibat bisa rasakan sendiri..he..he dan juga cari tempat yang datary a
biar mudah
Buat gundukan/tumpukan sekam mengelilingi pipa pembakaran tadi dimana
pipa tersebut tepat berdiri tegak dan berada di tengah – tengah gundukan sekam
seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Masukan kertas bekas atau kardus kemudian nyalakan, kertas akan menyala,
masukan terus kertas sampai dipastikan api telah membakar sekam yang ada
dideket cerobong asap dengan ditandai keluar asap yang tebal walaupun kertas
sudah terbakar habis dan api tidak menyala di tengah cerobong, Kondisi aman
apabila cerobong asap terus mengeluarkan asap.
Setelah kurang lebih 30 menit arang sudah mulai terbakar ke tepian
ditandai dengan warna hitam pada gundukan. Tempatkan sekam yang belum terbakar
ke atas sekam yang sudah terbakar, ulangi terus sampi sekam terbakar semuanya.
Setelah terbakar semua segera siram sekam dengan komboran, dan jangan
lupa sekam bakar akan mudah menyimpam air, jadi pastikan pada saat penyiraman sekam
dibolak-balik menggunakan skop. Jangan sampai telat kalo telat sekam bisa
menjadi abu. Dinginkan sekam setelah dingin sekam bisa ditaruh dikarung dan
siap digunakan.
Demikian
artikel dari saya tunggu artikel berikutnya, kalo ada pertanyyan silahkan
tuliskan dikolom komentar ya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar