BUDIDAYA PAKCHOI - TANAM SAYURAN

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Minggu, 02 Maret 2014

BUDIDAYA PAKCHOI

PENDAHULUAN
Pakchoi (Brassica sinensis L.) termasuk dalam famili Brassicaceae, berumur pendek ± 45 hari setelah tanam. Sayuran ini umumnya digunakan untuk bahan sup, untuk hiasan (garnish), tapi jarang dimakan mentah.
PERSYARATAN TUMBUH
Cocok ditanam di dataran tinggi (1000-1200 m dpl), cukup sinar matahari, aerasi sempurna (tidak tergenang air) dan pH tanah 5,5–6. Suhu optimal untuk pertumbuhan pakchoi 20-250C.

BUDIDAYA TANAMAN
1. Persemaian
Kebutuhan benih per hektar bekisar 400-1000 gram. Benih disemai dalam baki plastik/kayu yang berukuran 1m x 1 m yang diberi media semai setebal ± 3 cm. Media tumbuh merupakan campuran pupuk kandang atau kompos halus dengan tanah berbanding 1:1. Media tumbuh dibasahi secukupnya secara merata, kemudian benih disebar secara merata dan ditutup dengan tanah halus setebal ± 1 cm. Setelah benih disebar kemudian ditutup dengan daun pisang/plastik hitam. Penutup dibuka setelah benih tumbuh merata (2-3 hari setelah sebar) dan baki diletakkan pada naungan plastik. Kurang lebih 7 hari setelah sebar (berdaun 3-4 helai) tanaman dibumbun dalam pot daun pisang/plastik. Bumbunan diletakkan di lahan persemaian yang diberi naungan atap plastik berwarna putih. Bibit siap tanam di lapangan ± 10-15 hari setelah dibumbung.
2. Pengolahan Tanah dan Pemupukan
Tanah diolah dengan cangkul/bajak. Kemudian dibuat bedengan/petak berukuran 1 x 5 m. Dibuat lubang-lubang pada bedengan dan diberi pupuk kandang + pupuk buatan (pupuk kandang 0,5 kg + campuran ZA, TSP dan KCl 15 gram dengan perbandingan 1:2:1) per lubang, kemudian lubang ditutup kembali dengan tanah. Tanam per lubang 1 tanaman dengan jarak tanam 40 x 50 cm dan jarak antar bedengan 0,5 m. Pupuk lanjutan diberikan pada umur tanaman 20 hari setelah tanam di dekat tanaman dengan jarak 5 cm
3. Penanaman dan Pemeliharaan
Penanaman bibit 1 tanaman per lubang dengan jarak tanam yang telah ditentukan. Adapun pemeliharaannya meliputi pengairan, pemupukan susulan, penyiangan, pembumbunan dan Pengendalian Organisme  pengairan yang cukup selama pertumbuhannya, dan dilakukan penyiangan apabila banyak tumbuh gulma.
4. Pengendalian Organisme Penggangggu Tumbuhan (OPT)
OPT utama yang menyerang tanaman pakchoi adalah ulat daun kubis. Pengendaliannya dilakukan dengan cara sanitasi lahan, drainase yang baik, pemanfaatan Diadegma semiclausum sebagai parasitoid hama Plutella xlostella, penggunaan pestisida nabati, biopestisida, dan pestisida kimia bila diperlukan. Hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan pestisida adalah tepat pemilihan jenis, dosis, volume semprot, cara aplikasi, interval dan waktu aplikasinya.
5. Panen dan Pascapanen
Pakchoi dapat dipanen pada umur ± 45 hari setelah tanam. Untuk luasan satu hektar, produksi mencapai 10-20 ton (pakchoi jenis kecil) dan 20-30 ton (pakchoi jenis besar). Sayuran ini tidak tahan disimpan lama dan pengangkutan jarak jauh. Jika disimpan pada suhu 00C dan RH 95%, pakchoi mempunyai umur simpan sekitar 10 hari. Untuk mempertahankan kualitas, pakchoi sebaiknya ditempatkan dalam wadah yang berlubang.
Sumber: Balai Penelitian Tanaman Sayuran
             Pusat Balai Penelitian dan Pengembangan Holtikultura
             Badan Penelitian dan Penggembangan Pertanian 2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here