BUDIDAYA LABU SIAM - TANAM SAYURAN

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Minggu, 02 Maret 2014

BUDIDAYA LABU SIAM

PENDAHULUAN
Labu siam (Sechium edule) termasuk dalam famili Cucurbitaceae dengan ciri batang penunjang menjalar, mengandung air dan lunak. Labu siam memiliki warna buah yang beragam antara lain kuning, hijau muda dan hijau tua. Buah labu siam banyak mengandung pati.

PERSYARATAN TUMBUH
Tanaman labu siam tumbuh baik di dataran tinggi dengan ketinggian 900-1100 m dpl. Temperatur yang baik untuk pertumbuhan tanaman labu siam adalah 21–28 0C siang hari dan 15–20 0C pada malam hari. Tanaman labu siam memerlukan tanah yang gembur, berpasir, subur dan banyak mengandung humus.

BUDIDAYA TANAMAN
1. Persiapan Bibit
Labu siam diperbanyak dengan menggunakan labu yang sudah tua. Buah yang akan dijadikan bibit terlebih dahulu disimpan pada tempat yang lembab. Apabila tunas telah tumbuh kurang lebih 30 cm, baru dipindahkan ke lapangan.
2. Persiapan Lahan
Labu siam ditanam dengan menggunakan para-para. Tinggi para–para sekitar 220 cm dan dengan tiang pancang setiap 3 m x 5 m. Bagian atas memakai anyaman bambu. Panjang dan lebarnya disesuaikan dengan keadaan lahan serta jumlah tanaman yang di tanam. Penanaman dilakukan dengan cara membuat lubang tanam berukuran 40 cm x 40 cm dengan kedalaman 20 cm. Jarak antar lubang 3 m dan antar baris 5 m. Kerapatan tanaman antara 1200-1500 tanaman per hektar.
3. Pemupukan
Pupuk yang diperlukan untuk tanaman labu siam terdiri atas pupuk kandang dan pupuk buatan. Pupuk kandang diaplikaksikan sebanyak 5 kg/ lubang dan pupuk buatan (NPK 15 : 15 : 15) sebanyak 50 g NPK/lubang, yang diberikan pada awal pertumbuhan dengan cara dibenamkan dekat batang labu siam.
4. Pemeliharaan
Pemeliharaan yang diperlukan antara lain memangkas daun yang sudah tua dan mengurangi daun apabila daun terlalu lebat.
5. Panen dan Pasca panen
Tanaman mulai berbunga pada umur 3–5 bulan setelah tanam. Buah dipanen setelah berumur 3 bulan, kemudian panen berikutnya dilakukan satu minggu sekali. Tanaman labu siam biasanya produktif selama 3–4 tahun. Setelah itu dilakukan peremajaan dengan menanam tanaman baru, untuk menjaga produktivitas. Satu tanaman dapat menghasilkan sebanyak 500 buah. Produksi labu siam dapat mencapai 8–10 ton/ha per tahun.
Kulit labu siam halus dan mudah lecet. Pemanenan dilakukan dengan menggunakan pisau, tapi harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak melukai buah labu siam.
Sumber: Balai Penelitian Tanaman Sayuran
             Pusat Balai Penelitian dan Pengembangan Holtikultura
             Badan Penelitian dan Penggembangan Pertanian 2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here